DAvideo
alle Bilder sehen ;)
Designed by: Hinx3
OSWD 2004

Valid HTML 4.01!

#~~~~# SELECT * FROM DAvidKanal WHERE Chan="UCnOf30K0d0e8M7mc4FUzR0A"

#~++~# UPdate DAvidKanal SET tsl ="1720366438" , tsc ="1720452438" WHERE Chan="UCnOf30K0d0e8M7mc4FUzR0A"

#~~~~# http://chegu.de/Ausgabe.php?URL=https://www.youtube.com/feeds/videos.xml?channel_id=UCnOf30K0d0e8M7mc4FUzR0A

**29898

**?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?> feed xmlns:yt="http://www.youtube.com/xml/schemas/2015" xmlns:media="http://search.yahoo.com/mrss/" xmlns="http://www.w3.org/2005/Atom"> link rel="self" href="http://www.youtube.com/feeds/videos.xml?channel_id=UCnOf30K0d0e8M7mc4FUzR0A"/> id>yt:channel:nOf30K0d0e8M7mc4FUzR0A/id> yt:channelId>nOf30K0d0e8M7mc4FUzR0A/yt:channelId> title>Narasi Newsroom/title> link rel="alternate" href="https://www.youtube.com/channel/UCnOf30K0d0e8M7mc4FUzR0A"/> author> name>Narasi Newsroom/name> uri>https://www.youtube.com/channel/UCnOf30K0d0e8M7mc4FUzR0A/uri> /author> published>2019-08-08T18:03:48+00:00/published> entry> id>yt:video:qVEO7Rz_MhY/id> yt:videoId>qVEO7Rz_MhY/yt:videoId> yt:channelId>UCnOf30K0d0e8M7mc4FUzR0A/yt:channelId> title>Bidan Merawat Ratusan Anak HIV/AIDS: Dikucilkan Sampai Dikeluarkan dari Sekolah | PEOPLE/title> link rel="alternate" href="https://www.youtube.com/watch?v=qVEO7Rz_MhY"/> author> name>Narasi Newsroom/name> uri>https://www.youtube.com/channel/UCnOf30K0d0e8M7mc4FUzR0A/uri> /author> published>2024-07-07T06:00:32+00:00/published> updated>2024-07-07T06:00:32+00:00/updated> media:group> media:title>Bidan Merawat Ratusan Anak HIV/AIDS: Dikucilkan Sampai Dikeluarkan dari Sekolah | PEOPLE/media:title> media:content url="https://www.youtube.com/v/qVEO7Rz_MhY?version=3" type="application/x-shockwave-flash" width="640" height="390"/> media:thumbnail url="https://i2.ytimg.com/vi/qVEO7Rz_MhY/hqdefault.jpg" width="480" height="360"/> media:description>Sejak 2007, Ropina Tarigan—yang dikenal dengan Bidan Vina—memilih fokus merawat anak-anak dengan HIV/AIDS. Sejak saat itu pula, hidupnya tak lagi sama. Penolakan dan cibiran jadi hal biasa yang kerap ia jumpai. Tantangan dan hambatan datang dari mana-mana. Namun, Bidan Vina tak goyah sebab misinya jelas: menghapus stigma dan diskriminasi terhadap anak-anak HIV/AIDS. Seperti apa perjalanan Bidan Vina dalam merawat anak-anak HIV/AIDS? Simak ceritanya di tayangan #PEOPLE berikut. (Narasi) Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share video ini. Tonton konten video-video lainnya di https://www.narasi.tv Follow: https://www.instagram.com/narasinewsroom/ https://www.facebook.com/NarasiNewsroom https://twitter.com/NarasiNewsroom Konten video dan YouTube Channel ini adalah bagian dari Narasi./media:description> media:community> media:starRating count="564" average="5.00" min="1" max="5"/> media:statistics views="6213"/> /media:community> /media:group> /entry> entry> id>yt:video:xB7gGY6CfgQ/id> yt:videoId>xB7gGY6CfgQ/yt:videoId> yt:channelId>UCnOf30K0d0e8M7mc4FUzR0A/yt:channelId> title>Efek Rumah Kaca Terus Melawan | Narasi Explains/title> link rel="alternate" href="https://www.youtube.com/watch?v=xB7gGY6CfgQ"/> author> name>Narasi Newsroom/name> uri>https://www.youtube.com/channel/UCnOf30K0d0e8M7mc4FUzR0A/uri> /author> published>2024-07-06T06:00:33+00:00/published> updated>2024-07-07T07:23:40+00:00/updated> media:group> media:title>Efek Rumah Kaca Terus Melawan | Narasi Explains/media:title> media:content url="https://www.youtube.com/v/xB7gGY6CfgQ?version=3" type="application/x-shockwave-flash" width="640" height="390"/> media:thumbnail url="https://i1.ytimg.com/vi/xB7gGY6CfgQ/hqdefault.jpg" width="480" height="360"/> media:description>Keberadaan Efek Rumah Kaca memperlihatkan bahwa musik dapat menjadi simbol perlawanan terhadap kondisi yang serba runyam. Bagaimana Efek Rumah Kaca menggabungkan aktivisme dengan musik? (Narasi) Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share video ini. Tonton konten video-video lainnya di https://www.narasi.tv Follow: https://www.instagram.com/narasinewsroom/ https://www.facebook.com/NarasiNewsroom https://twitter.com/NarasiNewsroom Konten video dan YouTube Channel ini adalah bagian dari Narasi./media:description> media:community> media:starRating count="588" average="5.00" min="1" max="5"/> media:statistics views="8600"/> /media:community> /media:group> /entry> entry> id>yt:video:J-ePladYSbk/id> yt:videoId>J-ePladYSbk/yt:videoId> yt:channelId>UCnOf30K0d0e8M7mc4FUzR0A/yt:channelId> title>Kematian Afif Maulana dan Kejanggalan Keterangan Polisi di Mata Keluarga serta LBH | Bicara/title> link rel="alternate" href="https://www.youtube.com/watch?v=J-ePladYSbk"/> author> name>Narasi Newsroom/name> uri>https://www.youtube.com/channel/UCnOf30K0d0e8M7mc4FUzR0A/uri> /author> published>2024-07-05T10:00:15+00:00/published> updated>2024-07-07T04:43:04+00:00/updated> media:group> media:title>Kematian Afif Maulana dan Kejanggalan Keterangan Polisi di Mata Keluarga serta LBH | Bicara/media:title> media:content url="https://www.youtube.com/v/J-ePladYSbk?version=3" type="application/x-shockwave-flash" width="640" height="390"/> media:thumbnail url="https://i3.ytimg.com/vi/J-ePladYSbk/hqdefault.jpg" width="480" height="360"/> media:description>Pada 9 Juni 2024, Anggun Anggriani merasakan duka mendalam ketika putranya, Afif Maulana yang baru berusia 13 tahun ditemukan tewas di bawah jembatan Sungai Batang Kuranji, Padang, dengan luka-luka mencurigakan. Kematian Afif menimbulkan banyak tanda besar bukan semata karena perkara keterangan kepolisian terus berubah, namun juga karena sejumlah kejanggalan lain yang susul-menyusul. Salah satu kejanggalan paling mencolok dalam kasus ini adalah tidak adanya rekaman CCTV yang bisa memperkuat klaim polisi. Meski Kapolda Sumatera Barat telah menjanjikan salinan hasil autopsi dan rekaman CCTV, hingga kini keluarga Afif belum menerima bukti tersebut. Saksikan Program Bicara episode kali ini untuk mendalami kisah ini dan mendengar langsung kesaksian dari keluarga dan LBH Padang yang masih memperjuangkan keadilan untuk almarhum Afif Maulana. #Narasi #ProgramBicara #KeadilanUntukAfif #Keadilan #Hukum #Transparansi #SumateraBarat #Padang Internet Connectivity Provided by: HYPERNET TECHNOLOGIES (Narasi) Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share video ini. Tonton konten video-video lainnya di https://www.narasi.tv Follow: https://www.instagram.com/narasinewsroom/ https://www.facebook.com/NarasiNewsroom https://twitter.com/NarasiNewsroom Konten video dan YouTube Channel ini adalah bagian dari Narasi./media:description> media:community> media:starRating count="1982" average="5.00" min="1" max="5"/> media:statistics views="64068"/> /media:community> /media:group> /entry> entry> id>yt:video:799UMatu6Zk/id> yt:videoId>799UMatu6Zk/yt:videoId> yt:channelId>UCnOf30K0d0e8M7mc4FUzR0A/yt:channelId> title>Membongkar Jerat Keuangan Ilegal: Wawancara Eksklusif dengan Ketua Satgas Pasti Hoediyanto | Bicara/title> link rel="alternate" href="https://www.youtube.com/watch?v=799UMatu6Zk"/> author> name>Narasi Newsroom/name> uri>https://www.youtube.com/channel/UCnOf30K0d0e8M7mc4FUzR0A/uri> /author> published>2024-07-04T10:00:20+00:00/published> updated>2024-07-06T09:02:44+00:00/updated> media:group> media:title>Membongkar Jerat Keuangan Ilegal: Wawancara Eksklusif dengan Ketua Satgas Pasti Hoediyanto | Bicara/media:title> media:content url="https://www.youtube.com/v/799UMatu6Zk?version=3" type="application/x-shockwave-flash" width="640" height="390"/> media:thumbnail url="https://i4.ytimg.com/vi/799UMatu6Zk/hqdefault.jpg" width="480" height="360"/> media:description>Dalam wawancara eksklusif ini, Narasi Bicara berbincang dengan Ketua Sekretariat Satuan Tugas Pemberantasan Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hoediyanto, yang mengungkap berbagai persoalan mendesak di masyarakat seperti judi online, pinjaman online ilegal, investasi bodong, dan aktivitas keuangan ilegal lainnya. Hoediyanto memaparkan upaya konkret yang telah dilakukan Satgas Pasti untuk memberantas entitas-entitas keuangan ilegal ini. Tidak hanya itu, ia juga menjelaskan modus operandi yang sering digunakan para pelaku serta mengapa masyarakat masih rentan menjadi korban. Jangan lewatkan wawasan berharga dan solusi dari pakar untuk melindungi diri Anda dan keluarga dari jebakan keuangan ilegal. Tonton selengkapnya dan lindungi masa depan finansial Anda di Bicara! Internet Connectivity Provided by: HYPERNET TECHNOLOGIES (Narasi) Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share video ini. Tonton konten video-video lainnya di https://www.narasi.tv Follow: https://www.instagram.com/narasinewsroom/ https://www.facebook.com/NarasiNewsroom https://twitter.com/NarasiNewsroom Konten video dan YouTube Channel ini adalah bagian dari Narasi./media:description> media:community> media:starRating count="37" average="5.00" min="1" max="5"/> media:statistics views="1325"/> /media:community> /media:group> /entry> entry> id>yt:video:6uRO8Z7vhsk/id> yt:videoId>6uRO8Z7vhsk/yt:videoId> yt:channelId>UCnOf30K0d0e8M7mc4FUzR0A/yt:channelId> title>DPR Heran, Tak Ada Backup Data PDN | Narasi Daily/title> link rel="alternate" href="https://www.youtube.com/watch?v=6uRO8Z7vhsk"/> author> name>Narasi Newsroom/name> uri>https://www.youtube.com/channel/UCnOf30K0d0e8M7mc4FUzR0A/uri> /author> published>2024-06-30T09:00:03+00:00/published> updated>2024-07-01T21:49:11+00:00/updated> media:group> media:title>DPR Heran, Tak Ada Backup Data PDN | Narasi Daily/media:title> media:content url="https://www.youtube.com/v/6uRO8Z7vhsk?version=3" type="application/x-shockwave-flash" width="640" height="390"/> media:thumbnail url="https://i3.ytimg.com/vi/6uRO8Z7vhsk/hqdefault.jpg" width="480" height="360"/> media:description>Komisi I DPR memanggil Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Kementerian Komunikasi dan Infomatika, Kamis (27/6/2024). Pemanggilan tersebut terkait Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 yang diretas pada 20 Juni 2024. Akibatnya, puluhan layanan publik terganggu. Salah satunya, layanan keimigrasian Indonesia. BSSN memyebut, sumber serangan di server PDNS, berasal dari file ransomware dengan nama Brain Cipher Ransomware. Adapun ransomware ini merupakan pengembangan terbaru dari ransomware Lockbit 3.0.  Bagaimana sikap dan penjelasan dari BSSN dan Kominfo? Apa catatan yang diberikan DPR? Tonton selengkapnya di Narasi Daily. (Narasi) Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share video ini. Tonton konten video-video lainnya di https://www.narasi.tv Follow: https://www.instagram.com/narasinewsroom/ https://www.facebook.com/NarasiNewsroom https://twitter.com/NarasiNewsroom Konten video dan YouTube Channel ini adalah bagian dari Narasi./media:description> media:community> media:starRating count="233" average="5.00" min="1" max="5"/> media:statistics views="9302"/> /media:community> /media:group> /entry> entry> id>yt:video:IAHWi-mvgG0/id> yt:videoId>IAHWi-mvgG0/yt:videoId> yt:channelId>UCnOf30K0d0e8M7mc4FUzR0A/yt:channelId> title>Ransomware Membobol Data PDN, Apa Jawaban Kepala BSSN? | Narasi Daily/title> link rel="alternate" href="https://www.youtube.com/watch?v=IAHWi-mvgG0"/> author> name>Narasi Newsroom/name> uri>https://www.youtube.com/channel/UCnOf30K0d0e8M7mc4FUzR0A/uri> /author> published>2024-06-30T08:30:04+00:00/published> updated>2024-07-01T23:27:54+00:00/updated> media:group> media:title>Ransomware Membobol Data PDN, Apa Jawaban Kepala BSSN? | Narasi Daily/media:title> media:content url="https://www.youtube.com/v/IAHWi-mvgG0?version=3" type="application/x-shockwave-flash" width="640" height="390"/> media:thumbnail url="https://i2.ytimg.com/vi/IAHWi-mvgG0/hqdefault.jpg" width="480" height="360"/> media:description>Komisi I DPR memanggil Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Kementerian Komunikasi dan Infomatika, Kamis (27/6/2024). Pemanggilan tersebut terkait Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 yang diretas pada 20 Juni 2024. Akibatnya, puluhan layanan publik terganggu. Salah satunya, layanan keimigrasian Indonesia. BSSN memyebut, sumber serangan di server PDNS, berasal dari file ransomware dengan nama Brain Cipher Ransomware. Adapun ransomware ini merupakan pengembangan terbaru dari ransomware Lockbit 3.0.  Bagaimana sikap dan penjelasan dari BSSN dan Kominfo? Apa catatan yang diberikan DPR? Tonton selengkapnya di Narasi Daily. (Narasi) Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share video ini. Tonton konten video-video lainnya di https://www.narasi.tv Follow: https://www.instagram.com/narasinewsroom/ https://www.facebook.com/NarasiNewsroom https://twitter.com/NarasiNewsroom Konten video dan YouTube Channel ini adalah bagian dari Narasi./media:description> media:community> media:starRating count="260" average="5.00" min="1" max="5"/> media:statistics views="18289"/> /media:community> /media:group> /entry> entry> id>yt:video:GbGMuei0lvo/id> yt:videoId>GbGMuei0lvo/yt:videoId> yt:channelId>UCnOf30K0d0e8M7mc4FUzR0A/yt:channelId> title>Jawaban Menkominfo terkait Peretasan Data Pusat Data Nasional | Narasi Daily/title> link rel="alternate" href="https://www.youtube.com/watch?v=GbGMuei0lvo"/> author> name>Narasi Newsroom/name> uri>https://www.youtube.com/channel/UCnOf30K0d0e8M7mc4FUzR0A/uri> /author> published>2024-06-30T08:00:10+00:00/published> updated>2024-07-02T02:50:09+00:00/updated> media:group> media:title>Jawaban Menkominfo terkait Peretasan Data Pusat Data Nasional | Narasi Daily/media:title> media:content url="https://www.youtube.com/v/GbGMuei0lvo?version=3" type="application/x-shockwave-flash" width="640" height="390"/> media:thumbnail url="https://i4.ytimg.com/vi/GbGMuei0lvo/hqdefault.jpg" width="480" height="360"/> media:description>Komisi I DPR memanggil Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Kementerian Komunikasi dan Infomatika, Kamis (27/6/2024). Pemanggilan tersebut terkait Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 yang diretas pada 20 Juni 2024. Akibatnya, puluhan layanan publik terganggu. Salah satunya, layanan keimigrasian Indonesia. BSSN memyebut, sumber serangan di server PDNS, berasal dari file ransomware dengan nama Brain Cipher Ransomware. Adapun ransomware ini merupakan pengembangan terbaru dari ransomware Lockbit 3.0.  Bagaimana sikap dan penjelasan dari BSSN dan Kominfo? Apa catatan yang diberikan DPR? Tonton selengkapnya di Narasi Daily. (Narasi) Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share video ini. Tonton konten video-video lainnya di https://www.narasi.tv Follow: https://www.instagram.com/narasinewsroom/ https://www.facebook.com/NarasiNewsroom https://twitter.com/NarasiNewsroom Konten video dan YouTube Channel ini adalah bagian dari Narasi./media:description> media:community> media:starRating count="587" average="5.00" min="1" max="5"/> media:statistics views="45999"/> /media:community> /media:group> /entry> entry> id>yt:video:euoaZOB9Nl4/id> yt:videoId>euoaZOB9Nl4/yt:videoId> yt:channelId>UCnOf30K0d0e8M7mc4FUzR0A/yt:channelId> title>Mamah Dedeh Anti-KDRT dan Menolak Disebut Lucu | PEOPLE/title> link rel="alternate" href="https://www.youtube.com/watch?v=euoaZOB9Nl4"/> author> name>Narasi Newsroom/name> uri>https://www.youtube.com/channel/UCnOf30K0d0e8M7mc4FUzR0A/uri> /author> published>2024-06-30T06:00:17+00:00/published> updated>2024-07-05T19:19:29+00:00/updated> media:group> media:title>Mamah Dedeh Anti-KDRT dan Menolak Disebut Lucu | PEOPLE/media:title> media:content url="https://www.youtube.com/v/euoaZOB9Nl4?version=3" type="application/x-shockwave-flash" width="640" height="390"/> media:thumbnail url="https://i2.ytimg.com/vi/euoaZOB9Nl4/hqdefault.jpg" width="480" height="360"/> media:description>Nama Mamah Dedeh begitu akrab di telinga masyarakat berkat jalan dakwah yang ia tempuh. Ia punya penggemar yang banyak dan popularitasnya tidaklah main-main. Simak liputan kami bersama Mamah Dedeh di video ini. (Narasi) Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share video ini. Tonton konten video-video lainnya di https://www.narasi.tv Follow: https://www.instagram.com/narasinewsroom/ https://www.facebook.com/NarasiNewsroom https://twitter.com/NarasiNewsroom Konten video dan YouTube Channel ini adalah bagian dari Narasi./media:description> media:community> media:starRating count="601" average="5.00" min="1" max="5"/> media:statistics views="31982"/> /media:community> /media:group> /entry> entry> id>yt:video:f9XxAw8tVa8/id> yt:videoId>f9XxAw8tVa8/yt:videoId> yt:channelId>UCnOf30K0d0e8M7mc4FUzR0A/yt:channelId> title>Jerat UKT Mencekik Mahasiswa | Narasi Explains/title> link rel="alternate" href="https://www.youtube.com/watch?v=f9XxAw8tVa8"/> author> name>Narasi Newsroom/name> uri>https://www.youtube.com/channel/UCnOf30K0d0e8M7mc4FUzR0A/uri> /author> published>2024-06-29T06:00:17+00:00/published> updated>2024-06-29T19:41:59+00:00/updated> media:group> media:title>Jerat UKT Mencekik Mahasiswa | Narasi Explains/media:title> media:content url="https://www.youtube.com/v/f9XxAw8tVa8?version=3" type="application/x-shockwave-flash" width="640" height="390"/> media:thumbnail url="https://i3.ytimg.com/vi/f9XxAw8tVa8/hqdefault.jpg" width="480" height="360"/> media:description>Kebijakan UKT sempat melahirkan kontroversi di kalangan mahasiswa sebab kenaikannya, di tahun ini, dinilai begitu tinggi. Namun, tak lama setelahnya, Mendikbudristek Nadiem Makarim menyatakan bahwa kenaikan tersebut batal. Meski begitu, pembatalan hanya berlaku tahun ini; tidak menjamin pada tahun-tahun berikutnya. Mengapa kebijakan UKT dikritik? (Narasi) Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share video ini. Tonton konten video-video lainnya di https://www.narasi.tv Follow: https://www.instagram.com/narasinewsroom/ https://www.facebook.com/NarasiNewsroom https://twitter.com/NarasiNewsroom Konten video dan YouTube Channel ini adalah bagian dari Narasi./media:description> media:community> media:starRating count="1256" average="5.00" min="1" max="5"/> media:statistics views="35872"/> /media:community> /media:group> /entry> entry> id>yt:video:NtqzvEm6uzY/id> yt:videoId>NtqzvEm6uzY/yt:videoId> yt:channelId>UCnOf30K0d0e8M7mc4FUzR0A/yt:channelId> title>[LIVE] DPR Tuntut Jawaban Kemenkominfo dan BSSN terkait Pencurian Data WNI | Narasi Daily/title> link rel="alternate" href="https://www.youtube.com/watch?v=NtqzvEm6uzY"/> author> name>Narasi Newsroom/name> uri>https://www.youtube.com/channel/UCnOf30K0d0e8M7mc4FUzR0A/uri> /author> published>2024-06-27T13:50:16+00:00/published> updated>2024-07-03T01:39:52+00:00/updated> media:group> media:title>[LIVE] DPR Tuntut Jawaban Kemenkominfo dan BSSN terkait Pencurian Data WNI | Narasi Daily/media:title> media:content url="https://www.youtube.com/v/NtqzvEm6uzY?version=3" type="application/x-shockwave-flash" width="640" height="390"/> media:thumbnail url="https://i3.ytimg.com/vi/NtqzvEm6uzY/hqdefault.jpg" width="480" height="360"/> media:description>Rapat ini merupakan imbas atas serangan siber pada sistem pusat data nasional (PDN) yang terjadi sejak Kamis (20/6/2024). Melalui rapat ini Komisi I DPR menuntut penjelasan lebih lengkap terkait peretasan yang sempat melumpuhkan layanan publik seperti layanan keimigrasian di Bandara Soekarno Hatta. Senin (24/6/2024), Kementerian Komunikasi dan Informatika dan BSSN sempat menjelaskan gangguan terjadi akibat ransomware Braincipher. Namun menurut Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid, DPR membutuhkan penjelasan lanjutan, "kemarin kan singkat ya dari pemerintah, lebih kepada press release," ungkap Meutya pada Selasa (25/6/2024). Meutya mengatakan, rapat ini diperlukan agar Komisi I dapat memutuskan langkah-langkah apa saja yang dapat disarankan oleh DPR. Rencananya, rapat dilaksanakan Kamis (27/6/2024) siang hingga sore. #Ransomware #NarasiDaily #JadiPaham Internet Connectivity Provided by: HYPERNET TECHNOLOGIES (Narasi) Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share video ini. Tonton konten video-video lainnya di https://www.narasi.tv Follow: https://www.instagram.com/narasinewsroom/ https://www.facebook.com/NarasiNewsroom https://twitter.com/NarasiNewsroom Konten video dan YouTube Channel ini adalah bagian dari Narasi./media:description> media:community> media:starRating count="1095" average="5.00" min="1" max="5"/> media:statistics views="86918"/> /media:community> /media:group> /entry> entry> id>yt:video:-2Jb_aCLb48/id> yt:videoId>-2Jb_aCLb48/yt:videoId> yt:channelId>UCnOf30K0d0e8M7mc4FUzR0A/yt:channelId> title>Ekskavasi Muarajambi untuk ‘Melihat’ yang Terjadi di Masa Lalu | Mata Najwa/title> link rel="alternate" href="https://www.youtube.com/watch?v=-2Jb_aCLb48"/> author> name>Narasi Newsroom/name> uri>https://www.youtube.com/channel/UCnOf30K0d0e8M7mc4FUzR0A/uri> /author> published>2024-06-25T13:00:00+00:00/published> updated>2024-06-26T20:54:35+00:00/updated> media:group> media:title>Ekskavasi Muarajambi untuk ‘Melihat’ yang Terjadi di Masa Lalu | Mata Najwa/media:title> media:content url="https://www.youtube.com/v/-2Jb_aCLb48?version=3" type="application/x-shockwave-flash" width="640" height="390"/> media:thumbnail url="https://i2.ytimg.com/vi/-2Jb_aCLb48/hqdefault.jpg" width="480" height="360"/> media:description>Satu per satu bukti sejarah Indonesia ditemukan saat pemugaran situs Muarajambi. Arkeolog menganalisis tanah sampai artefak dan menemukan situs ini pernah berjaya di abad ke-6 hingga abad ke-13. Bahkan @hilmarfarid mengatakan bahwa Muarajambi seperti kepingan puzzle sejarah Indonesia. Selengkapnya episode “Menelusuri Peradaban yang Hilang di Muarajambi” di YouTube Mata Najwa dan website Narasi. #reimajinasiwarisanbudaya #Melihatlebihdekat #JadiPaham (Narasi) Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share video ini. Tonton konten video-video lainnya di https://www.narasi.tv Follow: https://www.instagram.com/narasinewsroom/ https://www.facebook.com/NarasiNewsroom https://twitter.com/NarasiNewsroom Konten video dan YouTube Channel ini adalah bagian dari Narasi./media:description> media:community> media:starRating count="124" average="5.00" min="1" max="5"/> media:statistics views="4809"/> /media:community> /media:group> /entry> entry> id>yt:video:XbGmOG8namQ/id> yt:videoId>XbGmOG8namQ/yt:videoId> yt:channelId>UCnOf30K0d0e8M7mc4FUzR0A/yt:channelId> title>Menghindarkan Laut Raja Ampat dari Petaka (BAGIAN 1) | Reality Bites/title> link rel="alternate" href="https://www.youtube.com/watch?v=XbGmOG8namQ"/> author> name>Narasi Newsroom/name> uri>https://www.youtube.com/channel/UCnOf30K0d0e8M7mc4FUzR0A/uri> /author> published>2024-06-23T06:00:11+00:00/published> updated>2024-06-26T20:56:04+00:00/updated> media:group> media:title>Menghindarkan Laut Raja Ampat dari Petaka (BAGIAN 1) | Reality Bites/media:title> media:content url="https://www.youtube.com/v/XbGmOG8namQ?version=3" type="application/x-shockwave-flash" width="640" height="390"/> media:thumbnail url="https://i1.ytimg.com/vi/XbGmOG8namQ/hqdefault.jpg" width="480" height="360"/> media:description>Laut di kawasan Raja Ampat merupakan sumber dari segala aspek kehidupan masyarakat di sana. Karena perannya yang krusial itu, upaya untuk menjaga kelestarian laut beserta isinya senantiasa dilakukan, salah satunya melalui tradisi sasi. (Narasi) Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share video ini. Tonton konten video-video lainnya di https://www.narasi.tv Follow: https://www.instagram.com/narasinewsroom/ https://www.facebook.com/NarasiNewsroom https://twitter.com/NarasiNewsroom Konten video dan YouTube Channel ini adalah bagian dari Narasi./media:description> media:community> media:starRating count="199" average="5.00" min="1" max="5"/> media:statistics views="5784"/> /media:community> /media:group> /entry> entry> id>yt:video:uDvzEXlCAiw/id> yt:videoId>uDvzEXlCAiw/yt:videoId> yt:channelId>UCnOf30K0d0e8M7mc4FUzR0A/yt:channelId> title>Hollywood: dari Ladang Tani Jadi Pusat Film | Narasi Explains/title> link rel="alternate" href="https://www.youtube.com/watch?v=uDvzEXlCAiw"/> author> name>Narasi Newsroom/name> uri>https://www.youtube.com/channel/UCnOf30K0d0e8M7mc4FUzR0A/uri> /author> published>2024-06-22T06:00:21+00:00/published> updated>2024-06-23T06:30:23+00:00/updated> media:group> media:title>Hollywood: dari Ladang Tani Jadi Pusat Film | Narasi Explains/media:title> media:content url="https://www.youtube.com/v/uDvzEXlCAiw?version=3" type="application/x-shockwave-flash" width="640" height="390"/> media:thumbnail url="https://i2.ytimg.com/vi/uDvzEXlCAiw/hqdefault.jpg" width="480" height="360"/> media:description>Hollywood dikenal sebagai pusat film dunia. Namun, perjalanan Hollywood hingga seperti sekarang tidak berlangsung dalam satu malam. (Narasi) Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share video ini. Tonton konten video-video lainnya di https://www.narasi.tv Follow: https://www.instagram.com/narasinewsroom/ https://www.facebook.com/NarasiNewsroom https://twitter.com/NarasiNewsroom Konten video dan YouTube Channel ini adalah bagian dari Narasi./media:description> media:community> media:starRating count="440" average="5.00" min="1" max="5"/> media:statistics views="14204"/> /media:community> /media:group> /entry> entry> id>yt:video:ms_1lLH0XB8/id> yt:videoId>ms_1lLH0XB8/yt:videoId> yt:channelId>UCnOf30K0d0e8M7mc4FUzR0A/yt:channelId> title>Dunia "Crazy Rich" Indonesia | Narasi Explains/title> link rel="alternate" href="https://www.youtube.com/watch?v=ms_1lLH0XB8"/> author> name>Narasi Newsroom/name> uri>https://www.youtube.com/channel/UCnOf30K0d0e8M7mc4FUzR0A/uri> /author> published>2024-06-15T06:00:21+00:00/published> updated>2024-06-21T21:34:03+00:00/updated> media:group> media:title>Dunia "Crazy Rich" Indonesia | Narasi Explains/media:title> media:content url="https://www.youtube.com/v/ms_1lLH0XB8?version=3" type="application/x-shockwave-flash" width="640" height="390"/> media:thumbnail url="https://i2.ytimg.com/vi/ms_1lLH0XB8/hqdefault.jpg" width="480" height="360"/> media:description>Kehadiran crazy rich menjadi fenomena tersendiri dalam semesta masyarakat maupun dunia konten di Indonesia. Mereka tak ragu mempertontonkan harta maupun kekayaan yang dimilikinya. Apa yang melatarbelakangi kemunculan mereka? (Narasi) Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share video ini. Tonton konten video-video lainnya di https://www.narasi.tv Follow: https://www.instagram.com/narasinewsroom/ https://www.facebook.com/NarasiNewsroom https://twitter.com/NarasiNewsroom Konten video dan YouTube Channel ini adalah bagian dari Narasi./media:description> media:community> media:starRating count="3909" average="5.00" min="1" max="5"/> media:statistics views="230049"/> /media:community> /media:group> /entry> entry> id>yt:video:bTeCYpdFTN8/id> yt:videoId>bTeCYpdFTN8/yt:videoId> yt:channelId>UCnOf30K0d0e8M7mc4FUzR0A/yt:channelId> title>Kelola Sampah Plastik Jadi Lebih Asik. Bagaimana Caranya? | Buka Data/title> link rel="alternate" href="https://www.youtube.com/watch?v=bTeCYpdFTN8"/> author> name>Narasi Newsroom/name> uri>https://www.youtube.com/channel/UCnOf30K0d0e8M7mc4FUzR0A/uri> /author> published>2024-06-14T12:00:38+00:00/published> updated>2024-06-21T07:08:30+00:00/updated> media:group> media:title>Kelola Sampah Plastik Jadi Lebih Asik. Bagaimana Caranya? | Buka Data/media:title> media:content url="https://www.youtube.com/v/bTeCYpdFTN8?version=3" type="application/x-shockwave-flash" width="640" height="390"/> media:thumbnail url="https://i3.ytimg.com/vi/bTeCYpdFTN8/hqdefault.jpg" width="480" height="360"/> media:description>Di Indonesia sampah dari plastik menempati urutan kedua, setelah sisa makanan. Sampah plastik ini muncul dari keseharian kita yang enggak pernah bisa lepas dari penggunaan plastik. Nasib sampah plastik ini nantinya hanya dua: terolah kembali di pabrik daur ulang atau teronggok sebagai tumpukan sampah. Berbagai upaya sudah dilakukan pemerintah buat mengatasi sampah plastik. Pemerintah juga punya target Indonesia Bersih Sampah 2025. Untuk mengatasi sampah plastik, usaha pemerintah saja enggak cukup, butuh kesadaran individu. Selain kesadaran individu, kolaborasi dari berbagai sektor juga jadi kunci dalam pengelolaan sampah plastik di Indonesia. Bagaimana kita bisa sama-sama ambil peran dalam mengelola sampah plastik ini? Tonton selengkapnya di Buka Data. Terima kasih kepada para kolaborator, P&G dan Rekosistem. #Advertorial (Narasi) Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share video ini. Tonton konten video-video lainnya di https://www.narasi.tv Follow: https://www.instagram.com/narasinewsroom/ https://www.facebook.com/NarasiNewsroom https://twitter.com/NarasiNewsroom Konten video dan YouTube Channel ini adalah bagian dari Narasi./media:description> media:community> media:starRating count="435" average="5.00" min="1" max="5"/> media:statistics views="64108"/> /media:community> /media:group> /entry> /feed>

++++ UPdate DAvidKanal SET tsc=1720366443 WHERE Cid="15504"
07.07.2024 17:34
01.01.1970 01:00
01.01.1970 01:00

Narasi Newsroom

1:: Bidan Merawat Ratusan Anak HIV/AIDS: Dikucilkan Sampai Dikeluarkan dari Sekolah | PEOPLE

07.07.2024 08:00:32 Sonntag 07.07.2024 19:34:02

2:: Efek Rumah Kaca Terus Melawan | Narasi Explains

06.07.2024 08:00:33 Samstag 07.07.2024 19:34:02

3:: Kematian Afif Maulana dan Kejanggalan Keterangan Polisi di Mata Keluarga serta LBH | Bicara

05.07.2024 12:00:15 Freitag 07.07.2024 19:34:02

4:: Membongkar Jerat Keuangan Ilegal: Wawancara Eksklusif dengan Ketua Satgas Pasti Hoediyanto | Bicara

04.07.2024 12:00:20 Donnerstag 07.07.2024 19:34:02

5:: DPR Heran, Tak Ada Backup Data PDN | Narasi Daily

30.06.2024 11:00:03 Sonntag 07.07.2024 19:34:02

6:: Ransomware Membobol Data PDN, Apa Jawaban Kepala BSSN? | Narasi Daily

30.06.2024 10:30:04 Sonntag 07.07.2024 19:34:02

7:: Jawaban Menkominfo terkait Peretasan Data Pusat Data Nasional | Narasi Daily

30.06.2024 10:00:10 Sonntag 07.07.2024 19:34:02

8:: Mamah Dedeh Anti-KDRT dan Menolak Disebut Lucu | PEOPLE

30.06.2024 08:00:17 Sonntag 07.07.2024 19:34:02

9:: Jerat UKT Mencekik Mahasiswa | Narasi Explains

29.06.2024 08:00:17 Samstag 07.07.2024 19:34:02

10:: [LIVE] DPR Tuntut Jawaban Kemenkominfo dan BSSN terkait Pencurian Data WNI | Narasi Daily

27.06.2024 15:50:16 Donnerstag 07.07.2024 19:34:02

11:: Ekskavasi Muarajambi untuk ‘Melihat’ yang Terjadi di Masa Lalu | Mata Najwa

25.06.2024 15:00:00 Dienstag 07.07.2024 19:34:02

12:: Menghindarkan Laut Raja Ampat dari Petaka (BAGIAN 1) | Reality Bites

23.06.2024 08:00:11 Sonntag 07.07.2024 19:34:02

13:: Hollywood: dari Ladang Tani Jadi Pusat Film | Narasi Explains

22.06.2024 08:00:21 Samstag 07.07.2024 19:34:02

14:: Dunia "Crazy Rich" Indonesia | Narasi Explains

15.06.2024 08:00:21 Samstag 07.07.2024 19:34:02

15:: Kelola Sampah Plastik Jadi Lebih Asik. Bagaimana Caranya? | Buka Data

14.06.2024 14:00:38 Freitag 07.07.2024 19:34:02

16:: Gaza yang Tertipu: Bagaimana Kekuasaan Memanfaatkan Penderitaan | Buka Mata

13.06.2024 11:00:20 Donnerstag 03.07.2024 17:40:29

17:: Menelusuri Pelaku Intimidasi People's Water Forum di Bali | Buka Mata

10.06.2024 11:55:51 Montag 03.07.2024 17:40:29


127368712
12175479334